Banyak yang bilang katanya kalo ambu mirip sama mamah mertua. Nggak enak sebenernya kalo pake embel-embel " mertua" , kesannya kayak yang terlalu resmi, kayak ada jarak jauh banget, makanya untuk selanjutnya ambu pake panggilan " mamah" aja. :D
Pertama kali ketemu mamah, pas waktu itu ummi sakit dan mamah nengok, ide dari abah tuh sambil pedekate katanya biar mamah kenal sama keluarga ambu katanya. ^_^ . Rasanya ketemu pertama kali sama camer itu yah ternyata deg-degan, takut camer nggak suka sama kita, takut salah ngomong, dan banyak takut-takut yang lainnya. ( lebayyyy.... ). Tak kenal maka tak sayang, bener banget itu, soalnya ternyata mamah orangnya gampang akrab. Habis mamah nengok ummi, ambu sama mamah sering sms-an, dulu manggilnya masih "ibu", tapi mamah protes, katanya "panggil mamah aja biar lebih akrab. ".
Habis acara lamaran, yang keluarga kita bilangnya itu "tunangan", ambu dan keluarga(ummi, ayah, adik-adik) di undang ke rumah mamah buat di kenalin ke keluarga yang nggak bisa ikut acara lamaran kemarin, terutama nenek nya abah yang waktu itu lagi sakit. Itu pertama kali ambu ke rumah abah, dan ternyata pemirsa, Pasirlangu itu mendaki gunung melewati lembah yah..hehehe.... :), sambil deg-degan itu di jalan, kok nggak nyampe-nyampe yah ??
Pas nyampe jelas ke rumah mamah dulu, habis itu sama mamah di bawa keliling deh ke rumah uwa-uwa nya abah. Inilah serunya keluarga besar, pas di kenalin itu berasa jadi artis yang lagi jumpa fans,* ini mah ke - GR-an*. Jadi keluarga abah itu keluarga besar yang tiap rumahnya itu deketan, satu RT kayaknya ini sodara semua. Dan saat itu, nggak cuma seorang ato dua orang yang komentar pertamanya kayak gini
"meni tiasaan milarian bojo teh jang gilang mah, meni ciga si mamah.... " yang artinya " hebat nyarinya istri gilang, mirip banget kayak mamah"
dan jawaban mamah " enya atuh, kan ngahaja, kengeng milih... " artinya " iya dong, kan sengaja dapet milih... "
Ambu sambil mikir, emang iya ambu mirip sama mamah ? kayaknya cuma pipinya yang sama-sama bulet deh... Aaahh... iya, kayaknya pipi yang bikin mirip, pikir ambu saat itu. Dan , pas ketemu sama emak, neneknya abah, komentar pertamanya
" naha ieu mah ciga incu urang ?" artinya " kenapa ini kok mirip cucu saya ?"
Doeenggg.... tambah bingung nih sama komentar Emak. Terus kata mamah
" ciga cici nya mak ?" artinya "kayak cici yah??"
" enya," iyah,
Bingung kan "cici" itu siapa,dan Cici itu kakak sepupu perempuan abah, yang katanya mirip sama ambu. Dan, tambah lama tambah banyak yang bilang ambu mirip sama teh Cici ini. Selain mirip mamah tentunya. :D
Kejadian yang paling berkesan itu adalah, Suci, sepupu abah yang waktu itu masih 5 taun, pas liat foto mamah sama Apa waktu muda, dengan keukeuh bilang kalo yang di foto itu " Wa Emos ( Apa) sareng teh Tia". Suci tetep bilang foto itu ambu sama Apa, bukan mamah sama Apa. hehe..
(Tadinya foto yang ini mau di scan, tapi karena udah sedikit lengket di albumnya, jadi daripada rusak karena pengen nge-scan fotonya, mending nggak jadi aja deh di scan nya.)
Singkat cerita ambu udah nikah sama abah dan ikut tinggal di rumah mamah. Jadi salah satu warga pasirlangu yang di kelilingi oleh pohon lejet (labu siam) dan paprika ini. Udah tinggal disini, tambah banyak yang bilang mirip. Apalagi semenjak ambu hamil. Mungkin dari semenjak hamil kan ambu badannya jadi se ukuran sama mamah, dan ini berlangsung sampae sekarang. Hehehe... kata mamah " kan disini mah keluarga besar, jadi teteh juga jadi"besar"..". Hehehe..... bahasa halus dari , gemuk. :D
Ditambah hobi mamah yang sering beliin baju buat ambu yang modelnya mirip sama baju mamah. Tambah mirip lah kita berdua kayak sodara kembar beda tahun kelahiran. Hehehe...
Ini adalah foto - foto ambu, mamah, dan teh Cici.
Foto pertama foto ambu sama teh Cici, itu ambunya masih 47 kg, masih langsing hehehe :)
Foto yang kedua, foto ambu sama mamah, ambu udah "mengembang" sampe level tertinggi yaitu 67 kilo.. hahhaahahaha :D
Dan, baru-baru ini ambu baru tau dari teh Cici, kalo dulu mamah penah bilang gini ke abah " A, milarian istri mah atuh nu ciga teh Cici,,.. " yang artinya " A, nyari istri itu yang kayak teh Cici... "
Hehehe... bener yah do'a ibu itu mustajab, :D. Yang kebetulannya, teh Cici itu mirip sama mamah.
Gimana ? miripkah kita menurut kalian ? hehehe....
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
bisa bisa lah...yang udah ketemu langsung sama kedua orang itu (mamah dan ambu) XD
BalasHapusditunggu kunjungan balinya yahhh =) annisahajar.blogspot.com
Makasih atas kunjugannya annisa,
Hapuskita tunggu kunjungan selanjutnya
hehehehe
abah udah meluncur ke TKP
^-^